Wednesday, January 2, 2008

Thoughts for the Day - 3rd January 2008 (Thursday)

The four subtle elements of consciousness - Manas (the mind), Buddhi (the intellect), Chittha (will) and Ahamkara (the ego) - are all Maya (delusion). What is Maya? Maa (not) ya (exist). That which does not exist but appears to exist is Maya. Maya makes the unreal appear as real and the real as unreal. The other name for Maya is Ajnana (ignorance). Ajnana is that which hides the reality from you and makes you regard the non-existing as existing. It makes the false appear as true. As you move towards the light, your shadow falls behind you; when you move away from the light, you have to follow your own shadow. Go every moment one step nearer to the Lord and then Maya, the shadow, will fall behind you and will not delude you at all.

Keempat elemen halus consciousness (kesadaran) terdiri atas: Manas (batin), Buddhi (intellek), Chittha (kehendak) dan Ahamkara (sang ego). Semuanya ini adalah Maya (delusi). Apakah yang dimaksud dengan Maya? Maa (tidak) ya (eksis). Sesuatu yang tidak eksis namun tampak seolah-olah eksis, nah inilah yang disebut sebagai Maya. Maya membuat sesuatu yang tidak real tampak seolah-olah menjadi real (nyata) dan sebaliknya, yang real menjadi tidak real. Nama lain dari Maya adalah Ajnana (kebodohan batin). Ajnana menyembunyikan realitas sebenarnya dan mengelabuimu sedemikian rupa sehingga engkau mengangap sesuatu yang non-existing sebagai existing. Ia membuat sesuatu yang tidak benar menjadi benar. Ketika engkau melangkah menuju ke suatu sumber cahaya, maka bayanganmu akan jatuh di belakang dirimu; tetapi jikalau engkau berjalan justru menjauhi sumber cahaya itu, maka engkau akan mengikuti bayanganmu sendiri. Ambillah langkah untuk mendekati Tuhan, maka Sang Maya (bayangan) akan jatuh di belakang dirimu dan tidak akan menimbulkan delusi bagimu.

-BABA

No comments:

Post a Comment