Friday, April 17, 2009

Thought for the Day - 17th April 2009 (Friday)


While the Divine is thus all-pervasive, the ability to recognise this truth is not present in all. The fact is well known that fire is latent in wood. But on that basis, if one attempts to cook rice in a vessel, placing it on a lorry load of unlit wood, can the rice be cooked? Fire has two states - the inner and the outer. The fire that is invisible and latent is inner fire. This fire, though it is present, cannot burn anything. The external fire manifests its true form and can burn anything and reduce it to ashes. Likewise, the power to experience the omnipresent Divine and envision it internally is possessed by each one, while only some have the capacity to demonstrate it externally.

Walaupun Ketuhanan itu meliputi segalanya, kemampuan untuk menyadari kebenaran ini tidak ada dalam setiap orang. Faktanya diketahui bahwa api tersembunyi di dalam kayu. Tetapi, jika seseorang berusaha memasak beras dalam suatu wadah, menempatkannya pada sebuah truk yang memuat kayu, dapatkah beras itu dimasak? Api mempunyai dua bentuk – bagian dalam (tersembunyi) dan bagian luar (terlihat). Api yang tidak dapat dilihat dan tersembunyi disebut api bagian dalam. Api ini, walaupun ada, tidak dapat membakar apapun. Api yang eksternal (bagian luar) memiliki bentuk nyata dan dapat membakar apapun dan mengubahnya menjadi abu. Demikian pula, kemampuan untuk mengalami sifat Tuhan yang ada dimana-mana dan menggambarkannya secara internal  dimiliki oleh masing-masing orang, walaupun hanya beberapa orang yang mempunyai kemampuan untuk menunjukkannya secara eksternal.

 

-BABA

No comments:

Post a Comment