Friday, February 25, 2011

Thought for the Day - 25th February 2011 (Friday)

Teach your children this life-preserving, glorious and expansive truth from the early days of their lives. The sanctifying vision that we must imbibe is that the Atma is full and free. It is a wonderful discovery, a thrilling thought! The Atma by its very nature is full; fullness need not be attained or accomplished and added to it. If fullness is added to it, it can also be subtracted by the passage of time; what is built up must necessarily disintegrate. If man is impure by nature, even though he may succeed in achieving purity for a short while, he has to wallow later in impurity, for the purity that comes in the middle will be easily swept away by circumstances. So all Bharathiya spiritual thinkers declared that purity is our very nature and that fullness is our genuine reality, and that we are never really ‘wanting’.

Sedini mungkin, ajarkanlah anak-anakmu untuk memelihara, memuliakan, dan mengembangkan kebenaran. Pandangan yang suci yang harus kita pahami bahwa Atma memiliki sifat sempurna dan tidak terikat. Ini adalah penemuan yang gemilang, sebuah pemikiran yang menggetarkan hati! Atma memiliki sifat sempurna; kesempurnaan yang tidak perlu dicapai atau tidak perlu ditambahkan lagi. Jika kesempurnaan ditambahkan kepadanya, tentu saja ia juga bisa dikurangi seiring perjalanan waktu, apa yang telah dibuat tentu saja bisa dipisahkan. Jika manusia tercemar oleh sifat dasarnya, meskipun mungkin ia berhasil mencapai kemurnian untuk sementara waktu, selanjutnya ia harus berkubang dalam ketidakmurnian, karena kemurnian yang datang di tengah-tengah akan mudah tersapu oleh keadaan. Oleh karena itu semua pemikir spiritual Bharathiya menyatakan bahwa kemurnian adalah sifat sejati kita dan kesempurnaan adalah realitas sejati kita, dan bahwa kita tidak pernah bener-benar ‘menginginkannya’.

-BABA

No comments:

Post a Comment