Tuesday, April 19, 2011

Thought for the Day - 19th April 2011 (Tuesday)

Those who assert that the Universe is real, but declare at the same time that the existence of God is but a dream, are only proving themselves ignorant. For when the effect, namely, the Cosmos is real, it must have a Cause, for how can there be an effect with no cause? God can be denied only when the Universe is denied. What now appears as the Cosmos is really God. This is the vision that the true aspirant (Sadhaka) will get when he succeeds in his endeavour. As a matter of fact, the Universe we experience is the dream. When we awake from the dream, the Truth of its being God will shine in the consciousness. From the beginning of time, the God whom we posit outside ourselves has been the reality inside us also. This Truth too will become steady with growing faith.

Mereka yang menyatakan bahwa Alam semesta adalah nyata, tetapi pada saat yang sama menyatakan bahwa keberadaan Tuhan hanyalah mimpi, hanya membuktikan bahwa diri mereka bodoh. Karena ketika efek, yaitu Cosmos (Alam semesta) adalah nyata, ia harus memiliki Sebab, karena bagaimana bisa ada efek (pengaruh) dengan tidak ada sebab? Tuhan dapat disangkal hanya ketika alam semesta juga disangkal. Apa yang sekarang muncul sebagai Cosmos (Alam semesta) benar-benar adalah Tuhan. Ini adalah pandangan bahwa para pencari kebenaran (Sadhaka) akan mencapai keberhasilan jika ia melakukan usaha. Kenyataannya, Alam semesta kita alami sebagai mimpi. Ketika kita terjaga dari mimpi, Kebenaran yaitu Tuhan akan bersinar dalam kesadaran kita. Dari awal waktu, Tuhan yang kita tempatkan di luar diri kita ternyata telah berada di dalam diri kita. Kebenaran ini juga akan menjadi mantap dengan bertambahnya keyakinan.

-BABA

No comments:

Post a Comment