Monday, May 23, 2011

Thought for the Day - 23rd May 2011 (Monday)

The Lord and His Name are both one, but the sweetness of the Name is seldom found in the Form. When the name of the flower, rose, is remembered, its fragrance, tender petals, and deep colour spring to memory; its thorns and the trouble one has undergone to get the flower are all forgotten. Instead, if its origin and previous story are considered, and if the plant, leaves, and branches are taken into account, the flower —the most important, most beautiful, and most attractive part— is likely to be forgotten and only the rest of the plant is discussed about. Crave for the Lord's Name rather than the Form.

Tuhan dan Nama-Nya kedua-duanya adalah satu, tetapi manisnya Nama Tuhan ini jarang ditemukan pada Wujud Beliau. Bila nama bunga mawar yang disebut, aromanya yang harum, kelopaknya yang lembut, dan penuh warna di musim semilah yang mncul dalam memori; duri dari mawar tersebut dan kesulitan untuk mendapatkan bunga mawar tersebut, semuanya terlupakan. Sebaliknya, jika asal-usul dan cerita sebelumnya diingat, dan jika tanaman, daun-daun, dan cabang-cabang diperhitungkan, bunga tersebut - yang paling penting, paling indah, dan bagian yang paling menarik - kemungkinan akan dilupakan dan hanya sisa tanaman tersebut yang dibahas. Rindukanlah Nama Tuhan, bukan Wujud-Nya.

-BABA

No comments:

Post a Comment