Tuesday, November 15, 2011

Thought for the Day - 15th November 2011 (Tuesday)

For whom was the Geetha delivered? Just think of this for a moment. Milk is not drawn from the cow’s udder for its own sake, for cows do not drink their own milk; Arjuna, the calf, has had his fill and Krishna needs nothing! The Lord Himself clarifies: He milked the Upanishads and brought out the Geetha for the "Sudhee-jana", those who possess intelligence (Su-dhee) that is moderated by goodness and controlled by virtue. But when does one become worthy of receiving the lessons of the Geetha? Rather than exult over your excellence, search for your own faults with the desire of removing them. You will then progress fast without being dragged behind by fear or anxiety. When you move on thus, placing all your burdens on the Lord and with faith in him, you will reach a state of mental calm, which is the sign of a true aspirant. Arjuna arrived at this stage and then Krishna gave him the teaching that confers immortality.

Untuk siapa Geetha disampaikan? Cobalah pikirkan hal ini sejenak. Susu diambil dari ambing sapi bukan untuk kepentingan sapi itu sendiri, karena sapi tidak meminum susu mereka sendiri, Arjuna, anak sapi, telah mendapatkan kepuasan dan Krishna tidak membutuhkan apa-apa! Tuhan sendiri menjelaskan: Beliau telah memerah Upanishad dan Geetha dibawa keluar untuk "Sudhee-jana", mereka yang memiliki kecerdasan (Su-dhee) yang dimoderatori oleh kebaikan dan dikendalikan oleh kebajikan. Tetapi kapankah seseorang layak menerima pelajaran dari Geetha tersebut? Daripada berbangga dengan keunggulanmu sendiri, carilah kesalahanmu sendiri dengan keinginan untuk menyingkirkannya. Selanjutnya engkau akan maju lebih cepat tanpa diseret balik oleh ketakutan atau kecemasan. Ketika engkau bergerak dengan cara demikian, tempatkanlah semua bebanmu pada Tuhan dan dengan keyakinan pada-Nya, engkau akan mencapai kondisi ketenangan mental, yang merupakan tanda dari pencari spiritual sejati. Arjuna tiba di tahapan ini dan kemudian Krishna memberinya ajaran yang memberikan keabadian.

-BABA

No comments:

Post a Comment