Monday, November 21, 2011

Thought for the Day - 21st November 2011 (Monday)

When the clouds that hide the face of the moon are wafted by the winds, the moon shines clear and cool; so too, when the clouds of egoism are wafted away, the mind of man will shine pure and full, with its native effulgence. This is the stage of bliss where grief ceases to exist. Where there is a lamp, darkness cannot exist. The lamp of wisdom (jnaana) once lit never dies, fades or flickers. The ananda (happiness) and the shanthi (peace) that men seek from the objects of the world, prompted by their senses flicker and soon, fade and die. They only momentarily satisfy one’s foolish cravings. They are attained through lust, anger, hatred and envy, and so they are false and fickle. Control and conquer these; only then can you acquire real Ananda and Shanthi. These neither fade nor flicker. You can not only acquire these, you can in fact become these.

Ketika awan yang menyembunyikan wajah bulan dihembuskan oleh angin, bulan bersinar terang dan sejuk, demikian juga, ketika awan egoisme pergi menjauh, pikiran manusia akan bersinar penuh dan murni, serta bercahaya. Inilah tahapan kebahagiaan di mana tidak ada lagi penderitaan. Dimana ada lampu/ cahaya, maka tiada kegelapan disana. Lampu kebijaksanaan (jnaana) sekali menyala tidak akan pernah mati. Ananda (kebahagiaan) dan Shanthi (kedamaian) yang dicari orang-orang dari objek-objek duniawi, dirasakan oleh indera mereka, bersifat sementara dan cepat berlalu, pudar dan hilang. Objek-objek duniawi tersebut dapat memuaskan keinginan seseorang hanya sebentar saja. Ia di dapat melalui nafsu, kemarahan, kebencian, dan iri hati, sehingga dipenuhi dengan kepalsuan dan berubah-ubah. Taklukkan dan kendalikanlah semuanya ini; maka setelah itu engkau akan memperoleh Ananda dan Shanthi yang sejati, yang tidak akan pudar. Engkau tidak hanya akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian, bahkan engkau bisa mejadi bahagia dan damai.

-BABA

No comments:

Post a Comment