Monday, December 12, 2011

Thought for the Day - 12th December 2011 (Monday)

The field of your heart must be cleared of bushes and thorns. It must be ploughed and furrowed, watered and dampened to depth. Then the seeds must be planted into the earth; not scattered on the surface. After planting the seeds, water the field, remove the weeds, keep away stray cattle, manure the plants, dust them with pesticides, and then you can reap the bounteous crop. Spiritual discipline (Sadhana) means and includes every one of these steps. If there is crooked vision, character, thought and feelings, how can devotion even sprout or bloom? If the lamp is not burning, it means that you have not lit it! Your spiritual progress is what is reflected back to you as Grace. Your decline is reflected back as its absence. Engage yourself in action that will direct your intellect and mind along divine and sublime channels, and win His bounteous grace through worthy action.

Ladang hatimu harus dibersihkan dari semak-semak dan duri. Ladang tersebut harus dibajak, disirami, dan dibasahi. Selanjutnya bibit harus ditanam ke dalam tanah; bukan disebar di permukaan. Setelah benih ditanam, ladang di-airi, gulma-gulma disingkirkan, dijauhkan dari ternak liar, tanaman dipupuk, ditaburi dengan pestisida, dan selanjutnya engkau dapat menuai panen yang berlimpah. Disiplin spiritual (sadhana) mencakup semua langkah-langkah tersebut. Jika ada visi, karakter, pikiran, dan perasaan, yang tidak baik, bagaimana pengabdian dapat tumbuh atau berkembang? Jika lampu tidak menyala, itu berarti bahwa engkau belum menyalakannya! Kemajuan spiritualmu adalah apa yang dipantulkan kembali padamu sebagai Berkat. Penurunan spiritual-mu tercermin kembali sebagai ketiadaan. Libatkan dirimu dalam perbuatan yang akan mengarahkan intelek dan pikiran sepanjang saluran ilahi yang mulia, dan menangkan berkat Tuhan yang berlimpah melalui perbuatan yang sepatutnya.
-BABA

No comments:

Post a Comment