Saturday, December 10, 2011

Thought for the Day - 10th December 2011

Your worthiness is not measured by the number of temples you have visited, or the quantity and cost of the offerings you have made there. Do not calculate the length of time you have spent with the Lord’s Name and exult; calculate rather the time you have wasted away from the Lord, and repent. How did Mother Sita in the epic Ramayana brave the taunts, insults and tortures of the aggressors in Lanka? What gave her the mental stamina? It was repetition of the Name of the Lord and nothing else. Always remember that desire, anger, greed and hatred can never co-exist with Divinity. A tasty dish will become inedible, if a drop of kerosene falls on it. One bad thought or action is sufficient to spoil the spiritual discipline, built painstakingly over time. Have the Divine Name ever in your thoughts and you can brave any calamity.

Kualitasmu tidak diukur dengan berapa jumlah temple (Pura) yang telah dikunjungi, atau berapa banyak biaya yang dipersembahkan untuk membuat temple/ Pura tersebut. Jangan menghitung berapa banyak waktu yang telah engkau habiskan dengan menchantingkan Nama Tuhan; sebaliknya hitunglah waktu yang telah engkau sia-siakan dengan Tuhan, dan sesalilah hal tersebut. Bagaimana Ibu Sita dalam epik Ramayana berani menghadapi celaan, hinaan dan siksaan para prajurit Lanka? Apa yang membuat Ibu Sita memiliki kemampuan mental seperti itu? Itu disebakan oleh pengulangan Nama Tuhan dan tidak yang lainnya. Ingatlah selalu bahwa keinginan, kemarahan, keserakahan dan kebencian tidak pernah bisa berdampingan dengan Tuhan. Hidangan yang lezat tidak akan bisa dimakan, jika setetes minyak tanah jatuh di atasnya. Seseorang yang berpikiran buruk atau berbuat yang buruk dapat merusak disiplin spiritual, yang telah dibangun dengan susah payah dari waktu ke waktu. Selalulah mengingat Nama Tuhan dalam pikiranmu dan engkau akan bisa menghadapi bencana apapun.

-BABA

No comments:

Post a Comment