Thursday, December 1, 2011

Thought for the Day - 30th November 2011 (Wednesday)

What exists is only the perceiver of both the dream and the waking state - the "I”. Know that “I”; and know that “I” is the same as ”He” (God). You can know this only by intense spiritual discipline, that is not marred by anger, envy and greed - the vices that sprout from ego. You have to carefully watch and control these vices. When you get angry, you act as if you are possessed by an evil spirit; your face becomes ugly and frightful. Like the red bulb winking when danger is approaching, your eyes and face become red and act as a warning to you. Heed that signal and quietly get away to a lonely spot. Do not give free vent to wicked words. Once you grow in wisdom, ego will naturally fall away. So develop wisdom and discriminate by knowing the ephemeral nature of all objective things. Then ego will die a natural death from the field of your heart and you will attain salvation.

Apa yang diterima dalam keadaan mimpi dan keadaan sadar – adalah "I"/ Aku. Ketahuilah bahwa "Aku", dan pahamilah bahwa "Aku" adalah sama dengan "Dia" (Tuhan). Engkau dapat memahami hal ini hanya dengan melakukan disiplin spiritual dengan intens, dengan menghilangkan sifat-sifat buruk yang berasal dari ego seperti kemarahan, iri hati dan ketamakan. Engkau harus berhati-hati mengamati dan mengontrol sifat-sifat buruk tersebut. Ketika engkau marah, tindakanmu dikuasai oleh kejahatan; wajahmu menjadi jelek dan menakutkan. Dapat diibaratkan seperti lampu/ tanda menyala merah ketika ada bahaya, mata dan wajahmu menjadi merah dan mengisyaratkan tanda bahaya padamu. Perhatikanlah sinyal/ tanda tersebut dan pergilah dengan tenang ke tempat sepi. Janganlah memberi ruang bagi kata-kata yang kurang baik. Saat engkau mengembangkan kebijaksanaan, secara alami ego akan menjauh darimu. Jadi kembangkanlah kebijaksanaan dan milikilah kemampuan diskriminasi dengan memahami bahwa semua objek-objek duniawi bersifat sementara. Maka tidak ada lagi ego dalam hatimu dan engkau mencapai pembebasan.

-BABA

No comments:

Post a Comment