Tuesday, October 9, 2012

Thought for the Day - 9th October 2012 (Tuesday)

God incarnates to foster spiritual aspirants (sadhus), it is said. The term sadhus does not refer to just those renunciants who dwell in forests. Sadhu is the virtuous person who forms the inner reality in each one of you. Every being is a sadhu, for all mankind is an embodiment of love, peace and bliss. By allowing the crust of ego to grow thick and fast, your real nature is tarnished. By the action of sathsang (the company of the noble and pious), and systematic attention to self-control and self-improvement, you can overcome the delusion that makes you identify with the body, its needs and cravings.

Tuhan menjelma ke dunia ini, untuk mendorong para aspiran spiritual (Sadhu). Sebutan Sadhu, tidak hanya mengacu pada mereka yang bertapa dan tinggal di hutan. Mereka yang berbudi luhur yang bisa menyadari realitas batin-nya, inilah yang disebut dengan Sadhu. Setiap manusia adalah sadhu, karena seluruh umat manusia merupakan perwujudan cinta-kasih, kedamaian, dan kebahagiaan. Dengan membiarkan lapisan ego tumbuh tebal dan cepat, sifat sejatimu ternodai. Dengan melakukan sathsang (pergaulan yang mulia), dan perhatian sistematis untuk mengendalikan diri dan perbaikan diri, engkau dapat mengatasi delusi/khayalan yang membuat-mu mengenali badan jasmani ini, antara kebutuhan dan keinginan.

-BABA

No comments:

Post a Comment