Wednesday, August 21, 2013

Thought for the Day - 21st August 2013 (Wednesday)

All the effort and investment you expend in pursuing the scriptures and noble thoughts are a sheer waste, if study and reflection do not help you to recognize that the mind is worse than a drunken monkey. Pilgrimages are for elevating the heart, sublimating the impulses and leading the lower self to higher levels of thought and action. Reason serves the same purpose, or at least, it ought to. Reason seeks to know the unity of the universe, the origin and the goal of all of it. Through reason, you should understand the laws that govern the microcosm (anu) and the macrocosm (Bruhath). It peeps behind the ever receding curtain to get a glimpse of the Puppeteer (Suthradhari) who pulls the strings.
 
 
Semua usaha dan investasi yang engkau gunakan dalam mempelajari kitab suci dan melakukan perenungan akan sia-sia belaka, jika studi dan renungan yang dilakukan tidak membantumu untuk menyadari bahwa pikiran lebih buruk daripada monyet yang sedang mabuk. Perjalanan suci adalah untuk memperbaiki hati, menghaluskan impuls, dan mengarahkan pikiran dan tindakan dari level yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Alasan untuk melakukan pelayanan memiliki tujuan yang sama, atau setidaknya, lebih baik dari itu. Alasan untuk mengetahui kesatuan alam semesta, adalah untuk mengetahui asal dan tujuan dari semua itu. Melalui alasan tersebut, engkau harus memahami hukum yang mengatur mikrokosmos (anu) dan makrokosmos (Bruhath). Ini mengintip di balik tirai untuk mendapatkan sekilas dari Sang Dalang (Suthradhari) yang mengendalikan semuanya.
-BABA

No comments:

Post a Comment