Thursday, December 26, 2013

Thought for the Day - 26th December 2013 (Thursday)



The human body, made up of the five basic elements and endowed with the five sense organs, is not different from the mind. The mind wears the body as a vesture. The mind, for its enjoyment, uses the body as an instrument. It is the cause of all experiences. A body without a mind is as illusory as a crop on a barren field. In ordinary life people regard the body as permanent and for the sake of its pleasures undertake all kinds of efforts. This is a sign of ignorance. A body without the mind is as useless as a school without a teacher and a temple without a deity. The body should be regarded as an instrument for right living. Today, people are developing their intellectual abilities but are using their intelligence for wrong purposes. Knowledge without right action is useless. Mere action without knowledge is foolishness. Hence it is necessary to combine knowledge with cultivation of character.

Badan manusia, terdiri dari lima elemen dasar dan diberkati dengan lima indera, tidak berbeda dari pikiran. Pikiran mengenakan badan sebagai sebuah jubah. Pikiran, untuk kesenangannya, menggunakan badan sebagai instrumen. Inilah penyebab dari semua peristiwa yang engkau alami. Badan tanpa pikiran dapat diibaratkan seperti tanaman di tanah/ladang yang tandus. Dalam kehidupan sehari-hari orang-orang menganggap badan jasmani sebagai sesuatu yang bersifat permanen dan demi kesenangannya melakukan segala macam upaya. Ini adalah suatu tanda kebodohan. Badan tanpa pikiran, tidak ada gunanya, diibaratkan seperti sekolah tanpa guru dan sebuah kuil tanpa dewa. Badan harus dianggap sebagai instrumen untuk menjalani kehidupan dengan benar. Saat ini, orang-orang mengembangkan kemampuan intelektual mereka tetapi menggunakan kecerdasan mereka untuk tujuan yang salah. Pengetahuan tanpa tindakan yang benar tidaklah berguna. Hanya melakukan tindakan saja tanpa memiliki pengetahuan adalah kebodohan. Oleh karena itu perlu untuk menggabungkan pengetahuan dengan mengembangkan karakter. (Divine Discourse, Dec 25, 1994)

-BABA

No comments:

Post a Comment