Thursday, August 21, 2014

Thought for the Day - 21st August 2014 (Thursday)

Priyam, Modam and Pramodam are three types of happiness. For example, when you recall your favourite fruit, you experience some happiness. When you spot the fruit in the market, you feel greater joy! (Modam). Finally, when you procure the fruit and relish it, it gives the greatest joy! (Pramodam). Thus, Priyam is the pleasantness or happiness that arises due to the affection you have on a particular thing, person or object. Modam is the happiness you experience when you come in contact with the things you like. Pramodam is the ecstasy, the real happiness you experience when you actually enjoy the object of your liking. Similarly, the thrill you experience by knowing God’s powers – the manifestation of His Divinity and His love from scriptures and epics is called Priyam. When you put into practice what you heard, you derive the happiness of Modam. You experience Pramodam, the everlasting state of joy and bliss, when you are in Union with God.


Priyam, Modam, dan Pramodam adalah tiga jenis kebahagiaan. Sebagai contoh, ketika engkau ingat dengan buah favorit-mu, engkau mengalami kebahagiaan. Ketika engkau melihat buah tersebut di pasar, engkau merasakan sukacita yang lebih besar! (Modam). Akhirnya, ketika engkau mendapatkan buah tersebut dan menikmati buah tersebut, hal tersebut memberikan sukacita terbesar! (Pramodam). Dengan demikian, priyam adalah kenikmatan atau kebahagiaan yang timbul karena rasa cinta yang engkau miliki pada hal tertentu, orang, atau benda. Modam adalah kebahagiaan yang engkau alami ketika engkau bersinggungan dengan hal-hal yang engkau suka. Pramodam adalah ekstasi/kebahagiaan yang luar biasa, kebahagiaan sejati yang engkau alami ketika engkau benar-benar menikmati objek sesuai dengan keinginanmu. Demikian pula, dengan getaran yang engkau alami dengan mengetahui kekuatan Tuhan - manifestasi dari ketuhanan-Nya dan kasih-Nya dari kitab suci dan epos disebut dengan priyam. Bila engkau mempraktikkan apa yang engkau dengar, engkau memperoleh kebahagiaan Modam. Engkau mengalami Pramodam, sukacita dan kebahagiaan abadi, ketika engkau menyatu dengan Tuhan.(My Dear Students, Vol 2, Ch 16, July 23, 1989.)
-BABA

No comments:

Post a Comment