Friday, April 24, 2015

Thought for the Day - 23rd April 2015 (Thursday)


For this universal ailment of the cycle of birth and death (bhava-roga), listening to spiritual discourses (sravana) and singing God’s name (kirtana) is a mandatory prescription. God’s Name, Vedas and Puranas must be recited and listened to. Performing all these, if you do not awaken your own inner consciousness (antah-karana), you will fall into perdition. Hence, to attain God’s Grace, the feeling of ‘I-ness’ (ahamkara), which makes you say, “I am the doer”, should be rooted out from your heart. Everyone learned or illiterate, should feel an overwhelming urge to know God. God has equal affection toward all His children, for to illumine is the nature of light. So too, uttering God’s name, one can progress in the realisation of God, another may perhaps do wicked deeds! It depends on your usage of the light. Remember - the Lord’s name is without blemish, always and forever.
Bagi penyakit universal siklus kelahiran dan kematian (bhava-roga), mendengarkan wacana spiritual (sravana) dan menyanyikan Nama Tuhan (kirtana) adalah resep yang diperintahkan. Nama Tuhan, Veda, dan Purana juga harus dibaca dan didengarkan. Lakukanlah semuanya ini, jika engkau tidak membangkitkan kesadaran batin-mu sendiri (Antahkarana), engkau akan jatuh dalam kehancuran. Oleh karena itu, untuk mencapai Rahmat Tuhan, perasaan 'ke-aku-an' (ahamkara), yang membuatmu mengatakan, "Aku pelakunya", harus dikeluarkan dari hatimu. Semua orang, baik yang terpelajar atau buta huruf, harus merasakan dorongan yang sangat kuat untuk mengenal Tuhan. Tuhan memiliki kasih sayang yang sama terhadap semua anak-Nya, seperti halnya menerangi adalah merupakan sifat cahaya. Demikian juga, dengan mengucapkan nama Tuhan, seseorang dapat maju dalam menyadari Tuhan, yang lainnya mungkin melakukan perbuatan yang buruk! Hal ini tergantung pada penggunaanmu akan cahaya tersebut. Engkau hendaknya selalu mengulang-ulang Nama Tuhan tanpa cela, selalu dan selamanya. [Prema Vahini, Ch. 21]

-BABA

No comments:

Post a Comment