Tuesday, October 20, 2015

Thought for the Day - 20th October 2015 (Tuesday)

Oblivious to the presence of the sacred Divine within, people embark on their quest for God. Avatars (incarnations) are of two kinds: Amsaavatar and Purnaavatar. All human beings are Amsaavatar (partial incarnation of the Divine). Mamaivaamso jeevaloke jeevabhutah sanatanah (In this world of living beings, it is a part of My Eternal Self that has become the Jiva, the individual soul), says Krishna in the Gita. These partial incarnations, caught up in Maya, develop egoism and possessiveness and lead worldly lives. However, the Purnaavatars (complete incarnations of the Divine), subduing and transcending Maya, manifest their full divinity to the world in their lives. The Purnaavatar may behave, according to the circumstances, as if subject to Maya, but in reality He is free from it at all times. But some, not understanding this truth owing to their own limitations, attribute wrong motives to His actions. In this they reflect their own feelings.


Terlupa dengan kehadiran Tuhan yang suci di dalam diri, manusia memulai pencarian mereka pada Tuhan. Awatara (inkarnasi) ada dua jenis yaitu : Amsaavatar dan Purnaavatar. Semua umat manusia adalah Amsaavatar (inkarnasi sebagian dari keillahian). Mamaivaamso jeevaloke jeevabhutah sanatanah (di dunia makhluk hidup ini, adalah bagian dari diri-Ku sendiri yang kekal yang telah menjadi jiwa), kata Krishna di dalam Bhagavad Gita. Inkarnasi yang sebagian ini terjebak di dalam maya, mengembangkan egoisme dan kepemilikan dan menjalani hidup duniawi. Bagaimanapun juga, Purnaavatara (inkarnasi yang sepenuhnya dari Tuhan), menundukkan dan melampaui Maya, mewujudkan keillahian sepenuhnya di dunia tempat Beliau tinggal. Purnaavatara bisa bertingkah laku sesuai dengan keadaan seakan-akan tunduk pada Maya, namun kenyataannya Beliau bebas dari Maya sepanjang waktu. Namun beberapa, tidak memahami kebenaran ini karena keterbatasan mereka sendiri, menghubungkan alasan yang salah pada tindakan dari Awatara. Dalam hal ini mereka memantulkan perasaan mereka sendiri. (Aug 14,1990)

-BABA

No comments:

Post a Comment