Sunday, November 13, 2016

Thought for the Day - 12th November 2016 (Saturday)

Today many people do not attach importance to reciting Lord’s Name. It is a great mistake. Many are facing a lot of problems because they are not doing namasmarana. In the present age (Kali) chanting the divine name alone can redeem your lives. There is no other refuge! Singing the Lord’s glory is highly sacred. There are many snakes of wicked qualities in the anthill of your heart. When you recite the divine name, all the ‘snakes’ of bad qualities will come out. Namasmarana is like nadaswaram which attracts snakes and brings them out of anthills. Let this mellifluous name (nadaswaram) be your breath of life (jeevanaswaram). Repeat God’s name incessantly in order to get rid of evil qualities. Let each and every street reverberate with the singing of divine glory. Let each and every cell of your body be filled with divine name.


Saat sekarang manusia tidak menganggap penting dalam melantunkan nama Tuhan. Ini adalah kesalahan yang sangat besar. Banyak yang menghadapi banyak masalah karena mereka tidak menjalankan namasmarana. Di zaman sekarang (Kali) hanya dengan melantunkan nama Tuhan yang dapat menyelamatkan hidupmu. Tidak ada tempat berlindung lagi! Melantunkan kemuliaan Tuhan adalah sangat suci sekali. Ada banyak ular dalam bentuk sifat-sifat buruk di gundukan hatimu. Ketika engkau melantunkan nama Tuhan maka semua ‘ular’ sifat buruk itu akan keluar. Namasmarana adalah seperti nadaswaram yang menarik ular dan membawanya keluar dari gundukan itu. Biarkan nama yang manis ini (nadaswaram) menjadi nafas hidupmu (jeevanaswaram). Mengulang-ulang nama Tuhan secara berkelanjutan untuk melepaskan sifat-sifat jahat. Biarkan setiap jalan bergema dengan kidung kemuliaan Tuhan. Biarkan setiap sel dari tubuhmu diliputi dengan nama Tuhan. (Divine Discourse, April 14, 2002)

-BABA

No comments:

Post a Comment