Wednesday, December 14, 2016

Thought for the Day - 11th December 2016 (Sunday)

Just as the human body will collapse without the spinal column, human life also will sink without morality and spirituality. Your spinal column is made of thirty-three rings, and it supports the entire human body. Similarly, moral and spiritual principles constitute the very rings of the backbone of human life. What is immortality? The removal of immorality is immortality. Human life, which is mortal, is bound to perish one day or the other. Hence we must strive for morality, which is imperishable. This moral splendour is the need of the hour. My earnest wish is that youth should cultivate moral splendour and strive for the welfare and upliftment of the country especially when selfishness and self-interest are so rampant. Students and youth must evince keen interest in the moral and spiritual principles of the Ramayana and fully benefit from it. Elders too should mould their lives in consonance with morality and spirituality.


Seperti halnya tubuh manusia akan roboh tanpa adanya tulang belakang, hidup manusia juga akan tenggelam tanpa adanya moralitas dan spiritual. Tulang belakangmu dibuat dari 33 cincin dan ini menopang seluruh tubuh manusia. Sama halnya, moral dan prinsip spiritual membentuk setiap cincin dari tulang belakang kehidupan manusia. Apa itu keabadian? Menghilangkan kejahatan adalah keabadian. Kehidupan manusia yang bersifat jasmani dipastikan meninggal suatu saat nanti. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk moralitas yang bersifat tidak terhancurkan. Kemuliaan moral ini adalah yang dibutuhkan saat sekarang. Aku mengharapkan para pemuda seharusnya meningkatkan kemuliaan moral dan berusaha untuk kesejahteraan dan mengangkat bangsa khususnya ketika kepentingan diri sendiri dan rasa ego begitu merajalela. Para pelajar dan pemuda harus menunjukkan dengan jelas ketertarikan yang kuat dalam moral dan prinsip spiritual dari Ramayana dan mendapatkan keuntungan penuh dari hal ini. Mereka yang sudah tua juga harus membentuk hidup mereka selaras dengan moralitas dan spiritual. (Summer Roses on Blue Mountains 1996, Ch 1)

-BABA

No comments:

Post a Comment