Monday, January 9, 2017

Thought for the Day - 8th January 2017 (Sunday)

Many banks in this world have safe deposit vaults where customers can keep their valuables, jewels, legal documents, etc. to protect them from thieves; they can then be free from worry and sleep in peace. The Bank dealing with spiritual accounts too has a safe deposit vault. Consign to that vault, to the care of the Lord, your jewels of intelligence, cleverness, ability to serve, and the gem that you value the most, namely your ego. Then you will be happy. In the Gita, Lord Krishna invites, “Surrender to Me alone (Maam Ekam Sharanam Vraja)”. If you do so, He assures you, “You need not grieve at all (Ma Shuchah)”. The normal banks deal with dhanam (money) which can be earned by anyone; even black marketeers and dacoits, crooks and pirates can amass this wealth. But that dhanamwhich is acceptable in the Spiritual Bank comes only to those who struggle to be virtuous and detached, humble and holy.


Banyak bank di dunia ini memiliki brankas penyimpanan dimana para nasabah dapat menyimpan barang-barang berharganya seperti perhiasan, surat-surat berharga, dsb agar terhindar dari pencuri; sehingga para nasabah bebas dari kecemasan dan tidur dengan damai. Bank yang berkaitan dengan rekening spiritual juga harus memiliki brankas penyimpanan. Menyerahkan brankas tersebut dalam pengawasan Tuhan maka perhiasanmu seperti kecerdasan, kepintaran, kemampuan untuk melayani, dan permata yang sangat engkau hargai yaitu egomu. Kemudian engkau akan menjadi bahagia. Dalam Gita, Sri Krishna meminta, “Hanya berserah dirilah kepada-Ku saja (Maam Ekam Sharanam Vraja)”. Jika engkau melakukannya, Beliau pasti menjaminmu, “Engkau sama sekali tidak perlu bersedih (Ma Shuchah)”. Bank pada umumnya berkaitan dengan dhanam (uang) yang bisa didapatkan oleh siapapun juga; bahkan pedagang gelap dan perampok, penjahat dan bajak laut dapat mengumpulkan kekayaan ini. Namun Dhanam yang diterima di Bank spiritual hanya datang dari mereka yang berusaha untuk menjadi baik dan tidak terikat, rendah hati dan suci. (Divine Discourse, July 14, 1966)

-BABA

No comments:

Post a Comment