Wednesday, March 1, 2017

Thought for the Day - 27th February 2017 (Monday)

To reach the Divine within, you must qualify yourself to pass through the four gates of self-control (Shama), self-enquiry (Vicharana), contentment (Trupti) and the company of the pious and virtuous (Satsanga). Shama calls for steadfast faith in the Lord and control of your senses and the mind. When you succeed in controlling the cognitive senses (Jnanendriyas), it becomes much easy to control the organs of action (Karmendriyas). Shama makes one a master of the mind and indriyas (sense and action organs). Such a person transcends the animal nature and can go forward from the human to the Divine. Birds, beasts and other creatures are concerned with the enjoyment of external things. Man alone is gifted with the capacity to discriminate between the transient and the permanent, and seek what is everlasting by controlling the senses and giving up attachment to the perishable body and the ephemeral objects of the phenomenal world.


Untuk mencapai keillahian di dalam diri, engkau harus memenuhi syarat untuk melewati empat gerbang dalam pengendalian diri (Shama), penyelidikan pada diri sendiri (Vicharana), kepuasan diri (Trupti), dan pergaulan dengan yang baik dan berbudi luhur (Satsanga). Shama membutuhkan keyakinan yang mantap pada Tuhan dan mengendalian indera di dalam pikiran. Ketika engkau berhasil dalam mengendalikan indera persepsi (Jnanendriya), maka akan menjadi lebih mudah untuk mengendalikan organ perbuatan (Karmendriyas). Shama membuat seseorang menjadi penguasa pikiran dan indriya (indera dan organ perbuatan). Orang seperti itu melampaui sifat binatang dan dapat melangkah maju dari manusia menuju Tuhan. Unggas, binatang liar, dan makhluk lainnya bersangkut paut dengan kenikmatan hal-hal di luar diri. Hanya manusia saja yang diberkati dengan kemampuan untuk membedakan diantara yang sementara dan kekal, dan mencari apa yang bersifat kekal dengan mengendalikan indera dan melepaskan keterikatan pada tubuh yang mudah rusak dan objek yang cepat berlalu dari dunia yang hebat ini. (Divine Discourse, 19 Feb, 1987)

-BABA

No comments:

Post a Comment