Thursday, April 27, 2017

Thought for the Day - 25th April (Tuesday)

Embodiments of Divine Love! Wherever you may be, never give room for any differences. Everyone must get rid of all selfishness, self-interest and self-centeredness. Mutual regard (Mamatha), equipoise (Samatha) and forbearance (kshamatha) are basic qualities necessary for every human being. Hence develop love, forbearance and compassion. Realise that love is present in everyone. Get rid of all differences and adhere to your faith and traditions. Learn to live in love and harmony with all the members of your society. When differences of all kinds are given up, love will grow in you and you can have a direct vision of God. Without love, verbal prayers are of no avail. Divine love is the only unifier, motivator and harbinger of joy to everyone. God is love and God can be realised only through love. All saints and religions have emphasized the greatness of love, truth, sacrifice and unity. Therefore cultivate love.

Perwujudan Kasih illahi! Dimanapun engkau berada, jangan pernah memberikan ruang untuk perbedaan apapun juga. Setiap orang harus melepaskan sifat mementingkan diri sendiri, kepentingan diri dan terpusat pada diri saja. Saling menghormati (Mamatha), keseimbangan (Samatha) dan ketabahan (kshamatha) adalah sifat dasar yang diperlukan bagi setiap manusia. Oleh karena itu kembangkan cinta kasih, ketabahan dan welas asih. Sadarilah bahwa cinta kasih adalah ada di dalam setiap orang. Singkirkan semua perbedaan dan junjung tinggi keyakinan dan tradisimu. Belajarlah untuk hidup dalam kasih dan harmonis dengan semua anggota dari masyarakatmu. Ketika perbedaan dilepaskan maka kasih akan tumbuh di dalam dirimu dan engkau bisa mendapatkan pandangan langsung Tuhan. Tanpa kasih. Berdoa secara verbal adalah sia-sia. Kasih Tuhan adalah satu-satunya penyatuan, yang memberikan motivasi dan pertanda suka cita bagi setiap orang. Tuhan adalah kasih dan Tuhan dapat disadari hanya melalui kasih. Semua orang suci dan agama telah menekankan keutamaan dari kasih, kebenaran, pengorbanan dan kesatuan. Maka dari itu kembangkanlah kasih. (Divine Discourse, Dec 24, 1980)

-BABA

No comments:

Post a Comment