Thursday, October 12, 2017

Thought for the Day - 12th October 2017 (Thursday)

The eagle is pestered by crows so long as it has a fish in its beak. They swish past it to steal the fish out of its mouth. They pursue the bird wherever it sits for a little rest. At last, it gives up the attachment to the fish and drops it from its beak; the crows fly behind it and leave the eagle free. So leave off sense pleasures and the crows of pride, envy, malice, and hatred will fly away. Practise renunciation from now on so that you may set out on the journey when the call comes. No one knows when that will happen. Else, at that moment, you will be in tears, when you think of the house you have built, the property you have accumulated, the fame you have amassed, the trifles you have won, and so on. Know that all this is for the fleeting moment. Develop attachment for the Lord, who will be with you wherever you go. Only the years that you have lived with the Lord have to be counted as life, the rest are all out of count.


Elang diganggu oleh gagak selama elang membawa ikan di dalam paruhnya. Burung gagak terbang melintasinya agar bisa mencuri ikan yang ada di paruhnya dan selalu mengejarnya dimanapun burung elang hinggap untuk istirahat. Pada akhirnya, elang melepaskan keterikatan pada ikan itu dan menjatuhkannya dari paruhnya; burung gagak langsung mengejar ikan itu dan meninggalkan burung elang dengan bebas. Jadi lepaskan kesenangan indria dan burung gagak berupa kesombongan, iri hati, kedengkian, dan kebencian akan terbang menjauh. Berlatihlah untuk melepaskan keterikatan dari sekarang sehingga engkau dapat memulai perjalanan ketika panggilan datang. Tidak ada seorangpun mengetahui kapan hal itu akan terjadi. Kalau begitu, pada saat itu, engkau akan bersedih meneteskan air mata, ketika engkau memikirkan rumah yang telah engkau bangun, kekayaan yang telah engkau kumpulkan, kemashyuran yang telah engkau miliki, hal-hal sepele yang telah engkau menangkan, dan sebagainya. Ketahuilah bahwa semuanya ini adalah untuk saat yang sebentar. Kembangkan keterikatan pada Tuhan, yang mana Beliau akan bersamamu kemanapun engkau pergi. Hanya tahun-tahun yang telah engkau jalani dengan Tuhan dapat disebut dengan kehidupan, sedangkan sisanya tidak terhitung lagi. (Divine Discourse, Oct 10, 1964)

-BABA

No comments:

Post a Comment