Tuesday, November 7, 2017

Thought for the Day - 6th November 2017 (Monday)

You see death snatching away persons from all around you, but you do not train yourself to meet it calmly, bravely, and gladly when it comes to you. Majority of people get glimpses of discrimination and detachment off and on, but they soon forget the call, ignore it or cover it up with excesses or excuses. One step forward and one step back — the journey does not take them far. Even if some do take up spiritual practices, steadiness is absent. Like a ball of thread that slips out of the hand onto the floor, and comes off loose because the grasp is not firm, practices fade away. Only steady effort will bring success here, as in every other case. How can you expect quick success in the control of the mind? It is very difficult to overcome its vagaries, for it is many-faced and very adamant. Steady perseverance alone will tame your mind, and it is only through a tamed mind that you can experience God.
Engkau melihat kematian merengut orang-orang di sekitarmu, namun engkau tidak melatih dirimu sendiri untuk menghadapi kematian dengan tenang, dengan berani, dan dengan senang hati ketika kematian itu datang padamu. Kebanyakan orang mendapatkan sepintas tentang kemampuan membedakan dan tanpa keterikatan sebentar, namun mereka segera melupakan panggilan itu, mengabaikannya atau menutupinya dengan perbuatan yang keterlaluan atau alasan. Satu langkah maju dan satu langkah mundur — perjalanan tidak akan membawa mereka pada tempat yang jauh. Bahkan jika beberapa menjalankan latihan spiritual, itu karena tidak adanya kemantapan. Seperti halnya sebuah gulungan benang yang terlepas dari tangan dan jatuh di lantai, dan menjadi terlepas karena pegangannya tidak kuat, latihan menjadi pudar. Hanya usaha yang mantap yang akan membawa keberhasilan disini, sama halnya dengan setiap kasus yang lainnya. Bagaimana engkau bisa mengharapkan keberhasilan yang segera dalam mengendalikan pikiran? Adalah sangat sulit untuk mengatasi keanehannya, karena pikiran memiliki banyak wajah dan sangat tidak mau menyerah. Hanya keteguhan yang mantap yang akan menjinakkan pikiranmu, dan hanya melalui pikiran yang jinak engkau dapat mengalami Tuhan. (Divine Discourse, Apr 23, 1961)

-BABA

No comments:

Post a Comment