Thursday, March 8, 2018

Thought for the Day - 8th March 2018 (Thursday)

People who wish to check the quality of gold, draw a line with it on a piece of stone and assess its quality by examining that streak. The test that will reveal the quality of your faith is whether you are practising sincerely the injunctions laid down by God. Your beliefs and actions must be expressions of faith. They must have holiness as their core. They must be so full of love and compassion that they attract to you the grace of God. Such karma (actions) is what is advocated through karma kanda of Vedic scriptures. It is the taproot of human progress, the very breath of happy human existence, the food that alone can allay the hunger of people and the life-sustaining water that can cure their thirst. Therefore the first and continuing duty is to engage oneself in activities that are taught or approved in the Vedas. Three types of activity reach God and earn His grace: (1) Activity not prompted by personal desire (2) Activity emanating from unselfish love and (3) Prayer arising from pure hearts.


Orang-orang yang memeriksa kualitas emas, menarik sebuah garis dengan emas di atas sebuah batu dan menilai kualitas emas itu dari goresannya. Tes atau ujian akan mengungkapkan kualitas dari keyakinanmu apakah engkau menjalankannya dengan tulus perintah yang ditetapkan oleh Tuhan. Kepercayaan dan perbuatanmu harus merupakan ungkapan dari keyakinan. Keduanya itu harus memiliki kesucian sebagai intinya dan harus penuh dengan kasih yang menarik rahmat Tuhan padamu. Perbuatan (karma) yang seperti itu adalah apa yang dianjurkan melalui karma kanda dalam naskah suci Weda. Ini adalah akar kemajuan dari manusia, nafas hidup dari keberadaan manusia yang bahagia, hanya makanan ini yang dapat menghilangkan rasa lapar dari manusia dan air yang menopang hidup yang dapat menyembuhkan rasa haus mereka. Maka dari itu kewajiban pertama dan selanjutnya adalah melibatkan diri dalam kegiatan yang diajarkan atau disetujui dalam Weda. Ada tiga jenis kegiatan yang mencapai Tuhan dan mendapatkan rahmat-Nya: (1) Perbuatan yang tidak didorong oleh keinginan pribadi (2) Perbuatan yang muncul dari kasih yang tidak menentingkan diri sendiri dan (3) doa yang muncul dari kemurnian hati. [Sathya Sai Vahini, Chap 19]

-BABA

No comments:

Post a Comment