Saturday, August 11, 2018

Thought for the Day - 7th August 2018 (Tuesday)

In order to ward off evil, some people, who have so far never spent on charity tend to spend lavishly for holy rituals, worship rites, and the propitiation of planetary powers. So far, so good; let some money flow from one pocket to another that needs it more. Let money circulate. Let the spirit of charity grow, even out of panic. But calamity, danger, and death cannot be avoided for all time; they are inevitable factors of life, and you have to learn to live bravely with them. This can be accomplished only by uninterrupted prayer, and not by spurts of worship actuated by sudden fear. Purify your hearts and your thoughts, feelings, emotions, and speech; strengthen your nobler impulses. Then, no panic can unnerve you and nothing can shake your stability and inner peace (Prasanthi). Your prayers will be heard and answered; the Lord has no distinction of big or small, high or low.


Dalam upaya menangkal kejahatan, beberapa orang yang sejauh ini tidak pernah melakukan derma cenderung menghabiskan banyak uang untuk ritual suci, ritual pemujaan, dan pengambilan hati dari kekuatan planet. Sejauh ini bagus; biarkan uang mengalir dari satu kantong ke kantong yang lain yang lebih membutuhkan. Biarkan uang terdistribusi. Tumbuhkan sifat berderma untuk semakin berkembang, walaupun karena panik. Namun malapetaka, bahaya, dan kematian tidak bisa dihindarkan sepanjang waktu; semuanya itu adalah faktor yang tidak bisa dielakkan dalam hidup, dan engkau harus belajar hidup berani dengan semuanya itu. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan doa yang tidak terputus, dan bukan oleh doa yang dilakukan dengan tergesa-gesa karena takut akan kematian. Sucikan hati dan pikiranmu, perasaan, emosi, dan perkataan; kuatkan dorongan yang lebih luhur dari dalam dirimu. Kemudian, tidak ada kepanikan yang dapat melemahkanmu dan tidak ada yang dapat menggoyahkan stabilitas dan kedamaian batinmu (Prasanthi). Doamu akan didengarkan dan dijawab; Tuhan tidak memiliki batasan akan besar atau kecil, tinggi atau rendah. (Divine Discourse, Mar 4, 1962)

-BABA


No comments:

Post a Comment