Tuesday, September 18, 2018

Thought for the Day - 17th September 2018 (Monday)

If we invite some great person, such as a saint or a learned one to our house, some preparations will have to be made at home, to make it presentable. We have to clean the house and the surroundings before the guest arrives. In the same way, if we invite a minister or governor to our village, we would clean the road, decorate the path and keep everything fit and proper for receiving the eminent visitor. If we take so much care and precaution when we invite a person who has only a temporary position, how much more clean should we keep our heart when we invite the very Creator and Protector of the world Himself to enter! It is only when we purify our heart that God will be able to enter it. Krishna said to Arjuna, “You are taking Me as the charioteer of your chariot. Take Me as the charioteer of your life. Think how clean and how grand your heart should be to make it a seat for Me if I become the charioteer of your heart.”


Jika kita mengundang beberapa orang yang hebat, seperti orang suci atau cendekiawan ke rumah kita maka beberapa persiapan akan dilakukan di dalam rumah agar kelihatan rapi. Kita harus membersihkan rumah dan sekitarnya sebelum tamu datang. Sama halnya, jika kita mengundang seorang menteri atau gubernur datang ke desa kita, maka kita akan membersihkan jalan, menghias jalan dan menjaga segala sesuatunya tepat dan layak untuk menerima tamu yang terkenal. Jika kita memberikan perhatian yang begitu besar dan berjaga-jaga ketika kita mengundang seseorang yang hanya memiliki jabatan sementara, betapa besar kebersihan yang harus kita buat di dalam hati kita ketika kita mengundang sang pencipta dan pelindung dari dunia ini sendiri untuk masuk! Hanya ketika kita menyucikan hati kita maka Tuhan akan bisa memasuki hati kita. Sri Krishna berkata kepada Arjuna, “Engkau sedang meminta-Ku sebagai kusir keretamu. Jadikan Aku sebagai kusir dalam hidupmu. Pikirkan seberapa bersih dan agung hatimu untuk menjadikannya sebagai tempat duduk-Ku jika Aku menjadi kusir dari hatimu.” (Divine Discourse, Sep 12, 1984)

-BABA

No comments:

Post a Comment