Wednesday, January 2, 2019

Thought for the Day - 28th December 2018 (Friday)

The Nature around us and with us is the vesture of God. We have evidence of His beauty, goodness, wisdom and power all around us, wherever we turn our eyes. But the art of recognising Him is strange to us and so, we deny Him and live in darkness. We have all around us the music emanating from all the broadcasting stations of the world, but they do not assail your ear at any time. But have a receiver and tune in to the correct wavelength, you will hear the broadcast! If you fail to tune it correctly, you will get nuisance instead of news! So too, the Divine is everywhere - above, around, below, beside, near as well as far. For cognising Him, you require not a machine (yantra) but a mystical formula (mantra). Meditation (Dhyana) is the fixing the exact location of the station in the band, love is the correct tuning in, and realising the reality and the bliss it confers is the happy clear listening!



Alam di sekitar kita dan dengan kita adalah pakaian dari Tuhan. Kita memiliki bukti akan keindahan, kebaikan, kebijaksanaan, dan kekuatan di sekitar kita kemanapun kita memandang. Namun seni dalam memahami-Nya adalah aneh bagi kita, sehingga kita menyangkal-Nya dan hidup di dalam kegelapan. Kita bisa mendengarkan semua jenis musik yang berasal dari semua stasiun penyiaran dunia, namun semuanya itu tidak mengganggu telingamu kapanpun juga. Engkau tidak menyadari stasiun yang ada. Namun, jika engkau memiliki sebuah pemancar penerima dan menyesuaikannya dengan panjang gelombang dengan tepat maka engkau dapat mendengar siaran itu! Jika engkau gagal untuk menyesuaikannya dengan benar, engkau akan mendengarkan suara bising dan bukannya siaran berita! Begitu juga, keilahian ada dimana-mana – diatas, disekitar, dibawah, disamping, sama dekat dan juga jauhnya. Untuk menyadari keilahian itu, engkau tidak memerlukan sebuah mesin (yantra) namun sebuah formula yang ampuh (mantra). Meditasi (Dhyana) adalah menentukan tempat dari stasiun penyiaran dengan tepat, cinta kasih adalah pencarian gelombang dengan benar, dan menyadari kenyataan sejati dan kebahagiaan adalah seperti mendengarkan siaran dengan jelas dan jernih serta menyenangkan! (Divine Discourse, Jan 1, 1971)

-BABA

No comments:

Post a Comment