Wednesday, January 30, 2019

Thought for the Day - 29th January 2019 (Tuesday)

Life itself is like a limited company. All actions in it should be governed by the limits applicable to each of them. When desires are controlled, genuine happiness is experienced. Even in practising charity, limits should be observed. Your gifts should not exceed your financial capacity. Nor should they be below your capacity. If you exceed your limits, you will face financial problems later. If you are stingy, you will be withholding from those in need, what is due to them. Always remember, charity should not be limited to money alone and charity should not be indiscriminate. You must share your physical, mental and spiritual resources with those in need in your community, appropriately. Help spontaneously, according to the needs of the situation. The hungry must be fed and, clothes and relief must be given to the needy. It is through such sharing and sacrifice that the awareness of the Spirit (Atma jnana) is achieved.


Hidup itu sendiri dapat diibaratkan seperti perusahaan terbatas. Semua perbuatan yang ada di dalamnya seharusnya diatur dengan batas yang dapat dipakai oleh setiap bagian di dalamnya. Ketika keinginan dikendalikan, maka kebahagiaan yang sesungguhnya dapat dialami. Bahkan dalam melakukan derma, batas juga harus diberlakukan. Hadiah yang engkau berikan seharusnya tidak melewati kemampuan keuanganmu. Serta tidak juga dibawah kemampuanmu. Jika engkau melewati batasanmu, engkau akan menghadapi masalah keuangan nantinya. Jika engkau kikir, engkau akan menolak untuk berbagi pada mereka yang membutuhkan dari apa yang menjadi hak mereka. Selalulah ingat, amal atau derma seharusnya tidak hanya dibatasi oleh uang saja dan derma seharusnya tidak dilakukan secara sembarangan. Engkau harus berbagi sumber daya fisik, mental, dan spiritual dengan masyarakat yang membutuhkan dengan benar. Bantulah dengan spontan, sesuai dengan kebutuhan dari situasi yang ada. Mereka yang lapar harus diberikan makanan dan pakaian serta keringanan harus diberikan pada yang membutuhkan. Melalui berbagi dan pengorbanan seperti itu maka kesadaran akan Atma dapat dicapai. → Divine Discourse, May 14, 1984.

-BABA

No comments:

Post a Comment