Thursday, March 21, 2019

Thought for the Day - 21st March 2019 (Thursday)

The Lord’s name has much efficacy. By repeating the Lord’s name, His attributes can be easily recalled. Sanctify your tongue by the repetition of His name. It must also use sweet expressions which will spread contentment and joy. Be very careful about your speech. Animals have horns, insects have stings, beasts have claws and fangs, but your biggest weapon of offence is your tongue. The wounds that your tongue inflicts can scarcely be healed; they fester in the heart for long. They are capable of more damage than even an atom bomb. Speak so that your language is as sweet as your feelings are. Make the words true and pleasing (Satyam bruyat; priyam bruyat). But for the sake of pleasing another, do not speak falsehood or exaggerate. Cynicism which leads you to speak about a thing in a carping manner to bring it disrepute is as bad as flattery which makes you exaggerate and cross the boundaries of truth.


Nama Tuhan memiliki banyak keampuhan. Dengan mengulang-ulang nama Tuhan, kualitas-Nya dapat dengan mudah diingat. Sucikan lidahmu dengan pengulangan nama suci Tuhan. Lidah juga harus menggunakan ucapan yang lembut dan baik yang akan menyebarkan kepuasan hati dan suka cita. Berhati-hatilah dengan perkataanmu. Binatang memiliki tanduk, serangga memiliki sengat, hewan buas memiliki cakar dan gigi taring, namun senjata yang paling hebat yang engkau miliki untuk menyerang adalah lidahmu. Luka yang disebabkan oleh lidah sangat sulit untuk disembuhkan; luka itu membusuk di dalam hati dalam waktu yang lama. Luka yang diakibatkan oleh lidah adalah lebih berbahaya dari sebuah bom atom. Berbicaralah sehingga bahasamu semanis perasaanmu. Buatlah perkataan menjadi benar dan menyenangkan (Satyam bruyat; priyam bruyat). Namun untuk kepentingan menyenangkan yang lain, jangan berbicara kebohongan atau melebih-lebihkan. Sinisme akan menuntunmu membicarakan sesuatu untuk mencari masalah serta membawanya pada nama buruk dan seburuk pujian yang bersifat menjilat yang membuatmu berlebih-lebihan serta melewati batasan kebenaran. (Divine Discourse, Jul 29, 1964)

-BABA

No comments:

Post a Comment