Thursday, April 25, 2019

Thought for the Day - 21st April 2019 (Sunday)

In the pursuit of the good and godly life, one may encounter many difficulties and disturbances. Those who hate others will ultimately be consumed by their own hatred. Many doubts and questions crop up. It is only when all difficulties are faced squarely and the troubles are borne with patience and fortitude that we can understand the true nature of Reality. The transforming power of Love is boundless. St. Paul, who was originally an inveterate critic of Jesus, was transformed by Christ's love into the greatest apostle of Jesus. Pure Love will never submit to the forces of envy or hatred however powerful they may be. Selfless Love will prevail over them for sure. You should not allow yourselves to be overwhelmed in any way by difficulties and sorrows, doubts and disappointments. You must have faith. Have confidence in yourself and strive to understand well the nature of God's love. To secure that love is the sacred goal of human life.  
Dalam mencari kebaikan dan hidup yang baik, seseorang mungkin menemui banyak kesulitan dan gangguan. Mereka yang membenci yang lain secara otomatis akan dihabiskan oleh kebencian mereka sendiri. Banyak keraguan dan pertanyaan yang muncul. Hanya ketika semua kesulitan dihadapi secara jujur dan kesusahan dipikul dengan sabar serta tabah maka kita dapat memahami sifat alami dari kenyataan yang sejati. Kekuatan perubahan dari kasih adalah tidak terbatas. Saint Peter (St.) Paul, yang sebelumnya seorang yang kecanduan dalam mengkritik Jesus, akhirnya dirubah oleh kasih Kristus menjadi rasul yang agung dari Jesus. Kasih yang murni tidak akan pernah menyerah pada kekuatan iri hati atau kebencian betapapun kuatnya kekuatan itu. Kasih yang tidak mementingkan diri sendiri pastinya akan menang atas mereka. Engkau seharusnya tidak memberikan ruang bagi dirimu sendiri untuk diliputi oleh kesulitan dan penderitaan, keraguan dan rasa kecewa dalam keadaan apapun juga. Engkau harus memiliki keyakinan. Miliki keyakinan pada dirimu sendiri dan berusahalah untuk memahami dengan benar sifat alami dari kasih Tuhan. Untuk mendapatkan kasih itu adalah tujuan suci dari kehidupan manusia. (Divine Discourse, Dec 25, 1984)

-BABA

No comments:

Post a Comment