Thursday, December 12, 2019

Thought for the Day - 10th December 2019 (Tuesday)

People have faith in the results given by scientists of the calculation of planetary distances and sizes. But they hesitate when confronted with conclusions arrived at by investigators who have seen and shown, experienced and enjoyed the Truths by going into the inner space and inner regions of the Spirit. It is unreasonable willfulness that makes people stick to the beliefs they have accepted as unchallengeable. As the statement goes, “The subterranean fire can be grasped in the palm and the sky can be contacted as a concrete entity; but one can never refine the mind of an obtuse and obstinate person." For one can awaken a person who sleeps; one can make a person who is not asleep to rise and move; but one can never awaken a fellow who pretends to be asleep. Willfully avoiding the illumination of knowledge is a sin against spirituality. Our students must welcome light at all times and from all quarters. 


Orang-orang memiliki keyakinan pada hasil yang diberikan oleh ilmuwan tentang kalkulasi jarak dan ukuran dari planet. Namun mereka menjadi ragu ketika dihadapkan dengan kesimpulan yang didapat oleh para penjelajah yang telah melihat dan menunjukkan, mengalami, dan menikmati kebenaran dengan masuk ke dalam ruang batin dan ruang jiwa. Merupakan kesengajaan yang tidak masuk akal dengan membuat orang-orang tetap berpegang pada keyakinan yang mereka terima sebagai hal yang tidak dapat ditentang. Sebagaimana pernyataan ini berbunyi, “api dibawah tanah dapat digenggam dengan telapak tangan dan langit dapat disentuh sebagai sebuah entitas yang nyata; namun seseorang tidak akan pernah bisa memperbaiki pikiran orang yang bodoh dan keras kepala." Karena seseorang dapat membangunkan orang yang tidur; seseorang dapat membuat orang yang tidak tidur untuk bangun dan bergerak; namun seseorang tidak akan pernah bisa membangunkan orang yang pura-pura tidur. Dengan sengaja menghindari penerangan pengetahuan adalah dosa terhadap spiritual. Para murid-murid kita harus menerima cahaya sepanjang waktu dan dari semua penjuru. (Divine Discourse, Dec 1, 1982, Anantapur Campus)

-BABA

No comments:

Post a Comment