Thursday, December 5, 2019

Thought for the Day - 15th November 2019 (Friday)

The fourth flower to be offered to God is kshama - tolerance or fortitude. Kshama is truth, righteousness, knowledge, sacrifice and joy. Without kshama none can be happy even for a single moment! Kshama promotes divine qualities and reveals Divinity within you. You must perform sadhana to earn it and establish yourself in it. Nourish the idea that God is equally present in all, in spite of ridicule from the ignorant and sarcastic criticism from the blind or even praise from admirers. The fifth flower is shanti - inner peace. Shanti does not mean that whatever others may say or however they abuse, one should not react at all. It does not mean that one must be silent as a rock. It involves mastery of all the senses and passions; inner peace must become one's nature. Shanti has detachment as the basic quality. The sea, which likes to gather and possess, lies low; the cloud that likes to renounce and give up is high in the sky. 


Bunga keempat yang dipersembahkan kepada Tuhan adalah kshama – toleransi atau ketabahan. Kshama adalah kebenaran, kebajikan, pengetahuan, pengorbanan, dan suka cita. Tanpa kshama tidak ada seorangpun dapat bahagia bahkan dalam satu waktu sekalipun! Kshama meningkatkan sifat ketuhanan dan mengungkapkan ketuhanan di dalam dirimu. Engkau harus menjalankan sadhana untuk bisa mendapatkannya dan membangun dirimu di dalamnya. Pupuk gagasan bahwa Tuhan adalah bersemayam sama di dalam semuanya, terlepas dari cemoohan kritik yang sarkastik dari mereka yang buta atau bahkan pujian dari para pengagum. Bunga yang kelima adalah shanti – kedamaian batin. Shanti tidak berarti bahwa apapun yang orang lain mungkin katakan atau bagaimanapun mereka memperlakukan dengan kasar, seseorang seharusnya tidak bereaksi sama sekali. Ini tidak berarti bahwa seseorang harus diam seperti batu karang. Ini terkait dalam menguasai semua indera dan hasrat; kedamaian batin harus menjadi sifat seseorang. Shanti memiliki tanpa keterikatan sebagai kualitas yang mendasar. Lautan yang suka mengumpulkan dan memiliki, terletak di bawah; awan yang suka melepaskan dan tidak terikat ada di atas langit yang tinggi. (Divine Discourse, Oct 06, 1981)

-BABA

No comments:

Post a Comment