Sunday, January 26, 2020

Thought for the Day - 26th January 2020 (Sunday)

For some ailments medicines are prescribed for external application while for others, they are given for internal use. But for this universal ailment of the cycle of birth and death (bhava-roga), listening to spiritual discourses (sravana), singing God’s name (kirtana), and other medicines are prescribed for external and internal use. One has to utter as well as hear the Lord’s name. God has equal affection toward all His children just like the nature of light is to shed illumination on all. Utilising that illumination, some can read good books and others can do their daily tasks, whatever they are. So too, uttering God’s name, one can progress in the realisation of God, another can even do wicked deeds! It all depends on how you use the light. But the Lord’s name is without blemish, always and forever. 


Untuk beberapa penyakit, obat ditentukan untuk penggunaan luar sedangkan yang lain untuk penggunaan di dalam. Namun untuk penyakit yang bersifat universal ini yaitu siklus kelahiran dan kematian (bhava-roga), maka obatnya adalah mendengarkan wacana spiritual (sravana), mengkidungkan nama suci Tuhan (kirtana), dan obat yang lain diresepkan untuk penggunaan di luar dan juga di dalam. Seseorang harus melantunkan dan juga mendengarkan nama suci Tuhan. Tuhan memiliki kasih yang sama kepada anak-anak-Nya seperti halnya sifat alami dari cahaya yang memberikan penerangan kepada semuanya. Memanfaatkan penerangan itu, beberapa orang dapat membaca buku-buku yang baik dan yang lainnya dapat menjalankan tugas hariannya, apapun itu. Begitu juga, melantunkan nama suci Tuhan, seseorang dapat maju dalam kesadaran Tuhan, yang lainnya bahkan dapat melakukan perbuatan yang jahat! Ini semua tergantung dari bagaimana engkau menggunakan cahaya itu. Namun nama suci Tuhan adalah tanpa noda, selalu dan selamanya. (Prema Vahini, Ch 21)

-BABA

No comments:

Post a Comment