Saturday, February 22, 2020

Thought for the Day - 21st February 2020 (Friday)

Every form conceived in the shastras and scriptures has a deep significance. In the end, all Forms merge in the Formless. Shiva is the Principle of the destruction of all names and forms, of all entities and individuals. So, the Linga is the simplest sign of emergence and mergence. Shiva does not ride an animal called in human language, a bull. The bull symbolises stability standing on the four legs - Sathya, Dharma, Shanti and Prema (Truth, Right Conduct, Peace and Love). Shiva’s three eyes represent eyes that see your past, present and future. The elephant skin which forms His cloak represents the beastial primitive traits which His grace destroys. His four faces symbolise Equanimity (Shantam), Rage (Roudram), Grace (Mangalam) and Elevating Energy (Utsaham). Resolve, on this Holy Shivaratri, in the presence of Shiva Sai, to visualise Shiva as the inner power within you and in all. 


Setiap wujud yang terkandung dalam shastra dan naskah suci memiliki sebuah makna yang mendalam. Pada akhirnya, semua wujud menyatu ke dalam yang tanpa wujud. Shiva adalah prinsip pelebur dari semua nama dan wujud, dari semua entitas dan individu. Jadi, Linga adalah sebuah tanda yang paling sederhana dari kemunculan dan penyatuan. Shiva tidak menunggangi seekor binatang yang dalam bahasa manusia disebut dengan banteng. Banteng adalah simbol dari keseimbangan dengan berdiri pada empat kaki - Sathya, Dharma, Shanti, dan Prema (kebenaran, kebajikan, kedamaian, dan kasih). Ketiga mata Shiva melambangkan mata yang dapat melihat masa lalumu, masa sekarang, dan masa depan. Kulit gajah yang membentuk jubah-Nya melambangkan kecenderungan primitif binatang yang dengan rahmat-Nya dihancurkan. Keempat wajah-Nya melambangkan ketenangan hati (Shantam), kemarahan (Roudram), Rahmat (Mangalam), dan energi yang mengangkat (Utsaham). Miliki ketetapan hati pada perayaan suci Shivaratri ini dengan kehadiran Shiva Sai, untuk membayangkan Shiva sebagai kekuatan batin di dalam dirimu dan di dalam semuanya. (Divine Discourse, Feb 1969)

-BABA

No comments:

Post a Comment