Thursday, May 7, 2020

Thought for the Day - 7th May 2020 (Thursday)

Buddha taught one great truth to the world. He declared that it is not what the Vedas and scriptures say that constitutes truth. People should bear in mind that non-harming is the supreme virtue. Do not cause harm to anyone by thought, word or deed. What does Poornima (full moon) signify? It signifies wholeness. When the mind is filled with love, it achieves fullness. As long as the mind is filled with darkness (evil thoughts) there is no meaning in observing Buddha Purnima. Get rid of this darkness. Without the light of love in the heart, what is the use of having illuminations outside? Light the lamp of the Divine in your minds. Banish hatred and envy from your hearts. Man is the victim of two evil planets: attachment and hatred (Raga and Dwesha). To escape from their grip, the only way is to cultivate love. 


Buddha mengajarkan satu kebenaran yang sangat luar biasa kepada dunia. Buddha menyatakan bahwa bukanlah apa yang Weda dan naskah suci katakan yang merupakan kebenaran. Manusia seharusnya mengingat di dalam pikiran bahwa tidak menyakiti adalah kebajikan yang tertinggi. Jangan menyebabkan penderitaan kepada siapapun juga dengan pikiran, perkataan, atau perbuatan. Apa makna dari Poornima (bulan penuh)? Hal ini mengandung arti keutuhan. Ketika pikiran dipenuhi dengan kasih maka pikiran akan mencapai keutuhan. Selama pikiran diliputi dengan kegelapan (pemikiran yang jahat) tidak ada gunanya dalam mempelajari Buddha Purnima. Lepaskan kegelapan ini. Tanpa adanya pelita kasih di dalam hati, apa gunanya memiliki penerangan di luar diri? Nyalakan cahaya Tuhan di dalam pikiranmu. Buang kebencian dan iri hari dari dalam hatimu. Manusia adalah korban dari dua planet yang jahat yaitu keterikatan dan kebencian (Raga dan Dwesha). Untuk melepaskan diri dari cengkraman keduanya ini, satu-satunya jalan adalah meningkatkan kasih. (Divine Discourse, May 15, 1997)

-BABA

No comments:

Post a Comment