Wednesday, July 22, 2020

Thought for the Day - 19th July 2020 (Saturday)

Remembrance of the Lord's name is the method of crossing over the ocean of the worldly life for this age; remembering the Lord by means of His Name is enough to save man. The Lord is Aanandamaya (of the nature of Bliss); He is also Aananda (divine bliss), which is to be tasted through the Name. It is Sat-Chit-Ananda (Being-Awareness-Bliss Absolute). You may doubt whether such a small word like Rama or Sai or Krishna can take you across the boundless sea of worldly life. People cross vast oceans on a tiny raft; they are able to walk through dark jungles with a tiny lamp in their hands. The raft need not be as big as the sea. The Name, even the Pranava (Om) which is smaller, has vast potentialities. The recitation of the Name is like the operation of boring, to tap underground water; it is like the chisel-stroke that will release the image of God imprisoned in the marble. Break the encasement and the Lord will appear. 


Mengingat nama Tuhan adalah metode dalam menyebrangi lautan kehidupan duniawi di zaman ini; mengingat Tuhan dengan sarana nama-Nya adalah cukup untuk menyelamatkan manusia. Tuhan adalah Aanandamaya (sifat alami kebahagiaan); Tuhan juga adalah Aananda (kebahagiaan Tuhan), yang harus dirasakan melalui nama suci Tuhan. Ini adalah Sat-Chit-Ananda (Kekal – Kesadaran – Kebahagiaan mutlak). Engkau mungkin ragu apakah nama yang begitu pendek seperti Rama atau Sai atau Krishna dapat membawamu menyeberangi lautan yang tidak bertepi dari kehidupan duniawi. Manusia menyeberangi lautan luas dengan menggunakan rakit yang kecil; manusia mampu berjalan melewati gelapnya hutan dengan sebuah lampu kecil di tangan mereka. Rakit yang dipakai tidak perlu sebesar lautan. Nama, bahkan Pranava (Om) yang mana lebih kecil, memiliki potensi yang besar. Pengulangan nama suci Tuhan adalah seperti operasi pengeboran untuk mengambil air di dalam tanah; ini adalah seperti pukulan dari pahat yang akan memperlihatkan wujud atau gambar Tuhan yang tersembunyi di dalam marmer. Hancurkan bungkusannya dan Tuhan akan muncul. (Divine Discourse, Jan 13, 1965)

-BABA

No comments:

Post a Comment