Monday, December 28, 2020

Thought for the Day - 27th December 2020 (Sunday)

Transcend anekatwa bhava (the feeling of multiplicity) and cultivate ekatwa bhava (the feeling of oneness), that will end strife, grief, pain and pride. See all as expressions of the same God, as appearances on the same screen, and as bulbs lit by the same current, though of manifold colours and wattage. Feel that you and they are able to talk and walk, and think and act because of the God within. Differences that strike you while you cast your eyes are illusory; you have not yet developed the vision that makes you apprehend the unity which is the truth of all the seeming diversity, that is all! The fault is in you, not the world. The world is One; but, each takes it to mean what pleases one most! The world is One, but, each sees it from one’s own angle and so, it appears as if it has multiple faces. 



Melampaui anekatwa bhava (perasaan keberagaman) dan meningkatkan ekatwa bhava (perasaan kesatuan), akan mengakhiri perselisihan, duka cita, rasa sakit, dan kesombongan. Melihat semuanya sebagai ungkapan dari Tuhan yang sama, sebagai penampakan di atas layar yang sama, dan sebagai bola lampu yang diterangi oleh arus yang sama, meskipun dengan berbagai jenis warna dan tegangan. Rasakan bahwa engkau dan mereka adalah mampu untuk berbicara dan berjalan, serta berpikir dan bertindak karena ada Tuhan yang bersemayam di dalam diri. Perbedaan yang mempengaruhimu ketika engkau mengarahkan pandanganmu adalah ilusi; engkau belum mengembangkan pandangan yang membuat engkau memahami kebenaran dari semua keberagaman yang nampak, itu saja! Kesalahan ada di dalam dirimu dan bukan di dunia. Dunia adalah Satu; namun, masing-masing mengartikannya sebagai apa yang paling menyenangkannya! Dunia adalah Satu, namun masing-masing melihatnya dari sudut pandangnya sendiri dan sehingga dunia kelihatan memiliki banyak sisi. (Divine Discourse, May 10, 1969)

-BABA

 

No comments:

Post a Comment