Saturday, September 22, 2007

Thoughts for the Day - 23rd September 2007 (Sunday)



Man grieves because he has developed attachment towards the unreal. He cultivates an unreasonable affection for wealth; but he is prepared to sacrifice the riches in order to save the lives of his children, for attachment to children is stronger than to the wealth he has earned. But, the same man stoops so low as to neglect his children when the choice is between his survival and his children's welfare. However, the bliss that one gets when he dwells on the Atma, the source and spring of all joy is unbounded and imperishable. That is the real joy.

Manusia menderita disebabkan oleh karena kemelekatannya terhadap hal-hal yang bersifat semu (maya). Ia sedemikian tergiur oleh harta kekayaan; namun ia juga rela untuk mengorbankan kekayaannya demi untuk menyelamatkan nyawa anak-anaknya, hal ini disebabkan oleh karena kemelekatannya terhadap anak-anaknya masih lebih kuat daripada terhadap kekayaannya. Akan tetapi, orang yang sama berpotensi untuk menjadi sedemikian rendah, apabila ia dihadapkan pada pilihan antara keselamatan dirinya dibandingkan terhadap kesejahteraan/keselamatan untuk anak-anaknya. Ketahuilah bahwa bliss yang diperoleh dari Atma – sumber dari segala keceriaan – bersifat tak terbatas dan tak terhapuskan. Inilah kebahagiaan yang sejati.

- BABA

No comments:

Post a Comment