Friday, November 23, 2007

Thoughts for the Day - 24th November 2007 (Saturday)




Man is the embodiment of Sath-Chith-Ananda (Being-Awareness-Bliss). But he is unable to recognise his true identity because egoism and possessiveness, pomp and pride envelop man's true form of Sath-Chith-Ananda. When he is able to get rid of attachment and hatred, egoism and acquisitiveness, he will recognise his divine nature. The Divine within is covered by these tendencies like ash over a burning charcoal. When the ash is blown away, the fire will reveal itself.

Manusia adalah perwujudan Sath-Chith-Ananda (Being-Awareness-Bliss/Kebenaran-Kesadaran-Kebahagiaan). Namun manusia tidak mampu mengenali jati-dirinya yang sejati tersebut, hal ini dikarenakan manusia terbelenggu oleh egoisme, sikap kepemilikan, penonjolan diri serta kesombongan. Apabila ia sanggup mengatasi kemelekatan dan kebenciannya, egoisme serta sikap keserakahan, maka kelak ia pasti akan dapat mengenali benih divinity-nya. Divine yang laten ada di dalam diri setiap insan sedang tertutup oleh kecenderungan-kecenderungan negatif tadi, persis seperti bara-api yang sedang tertutup oleh sekumpulan debu. Jikalau debu-debu itu disingkirkan, maka bara api tersebut akan mulai terlihat.

-BABA

No comments:

Post a Comment