Thursday, March 6, 2008

Thoughts for the Day - 7th March 2008 (Friday)



See Him in all, worship Him through all, for He is all. Engage in activity, but, fill the activity with devotion: it is the devotion that sanctifies. It is the Bhaava (intention) that matters, not the Baahya (outward pomp); the feeling, not the activity per se that is being performed. In all the temples, you find only a stone shaped as an idol. As stone, it is of little value. But, when feeling permeates it, when devotion transmutes it, the stone becomes the supreme-most treasure to the human mind. Man does not know this secret of transmuting every act of his into sacred worship and so, he suffers from disappointment and grief.

Lihatlah dan persembahkanlah puji-pujian kepada-Nya melalui semuanya, sebab memang Tuhan adalah segala-galanya. Libatkanlah dirimu dalam kegiatan-kegiatan, namun yang terpenting adalah bahwa engkau harus menjiwai aktivitasmu dengan devotion (rasa bhakti); sebab dengan devotion, maka tindakanmu akan dimurnikan/disucikan. Bhaava (niat untuk melakukan sesuatu) adalah jauh lebih penting daripada Baahya (hasil akhirnya); dengan perkataan lain, perasaan memainkan peranan yang lebih dominan. Di dalam kuil/vihara, engkau hanya melihat batu yang dipahat sedemikian rupa sehingga menjadi rupang. Dalam konteksnya sebagai batu, maka rupang itu tidak mempunyai nilainya. Tetapi jikalau perasaan (para bhakta) menyelimutinya, dan ketika disertai dengan dorongan bhakti, maka batu atau rupang tersebut akan menjadi harta yang sangat mulia dan berharga bagi batin/pikiran manusia. Manusia tidak mengetahui rahasia untuk mentransformasikan setiap tindakannya menjadi ibadah yang mulia, sehingga akibatnya, ia mengalami penderitaan akibat kekecewaan dan kesedihan.
-BABA

No comments:

Post a Comment