Tuesday, December 30, 2008

Thought for the Day - 31st December 2008 (Wednesday) - Final


The inner voice is another name for the Buddhi (intellect). Man is guided by this inner voice in the conduct of his life. Whenever problems arise, he awaits the directives of the inner voice. If satisfactory answers are not forthcoming from his inner voice, he will have no satisfaction in life. In other words, one’s satisfaction with the external world is a function of one’s satisfaction with one’s inner world, represented by the inner voice. Sometimes you hear people saying, "My conscience is not satisfied, or my conscience does not approve of this". Here, conscience refers to this inner voice. Only when you follow the dictates of your conscience can you reach the right destination.

Inner voice (suara hati nurani) adalah nama lain dari Buddhi (intellect). Kehidupan manusia dituntun oleh inner voice tersebut. Ketika timbul persoalan atau permasalahan, maka pada umumnya manusia akan menunggu arahan-arahan dari sang inner voice. Jikalau tidak muncul jawaban yang memuaskan, maka ia juga tidak akan puas dalam kehidupannya. Dengan perkataan lain, kepuasaan seseorang terhadap dunia eksternal adalah berkaitan langsung dengan kepuasan yang dimiliki oleh hati nuraninya. Kadang-kala engkau mendengar orang-orang mengatakan demikian, "Conscience-ku tidak puas atau conscience-ku tidak menyetujui hal tersebut." Yang diartikan sebagai conscience dalam hal ini adalah inner voice itu. Artinya, engkau baru bisa sampai ke tempat tujuan yang benar hanya apabila engkau mendengarkan arahan-arahan dari conscience-mu.
-BABA

No comments:

Post a Comment