Good and evil, happiness and misery, merit and sin depend on man's actions. As is the action, so is the result. But today man ignores the law of action and acts as he pleases. It is easy to indulge in sinful deeds but it is extremely difficult to bear the bad results they yield. The Upanishads say, "Thasmai Namah Karmane" (my salutations to action). Offer your Namaskar (salutation) to the action you perform. What is Namaskar? It is giving up the sense of ego. You should offer your salutation to the action you perform so that it becomes sacred, brings you good name and contributes to the welfare of the world. One who aspires for the welfare of the world should see to it that his thoughts and actions are in accordance with his noble aspirations.
Kebaikan dan kejahatan, kebahagiaan dan penderitaan, perbuatan baik dan dosa semua itu tergantung hanya pada perbuatan manusia. Bagaimana tindakannya begitulah hasilnya. Namun manusia pada saat sekarang mengabaikan hukum dari perbuatan dan berbuat sesuai dengan kesenangannya. Adalah sangat gampang untuk terlibat dalam perbuatan dosa dan sangat-sangat sulit untuk menanggung akibat buruk dari perbuatan itu. Upanishad mengatakan, "Thasmai Namah Karmane" (salamku pada tindakan). Persembahkan salammu (Namaskar) pada tindakan yang engkau lakukan. Apa itu Namaskar? Ini mengandung arti melepaskan perasaan ego. Engkau harus mempersembahkan salammu pada tindakan yang engkau lakukan sehingga tindakanmu menjadi suci, memberikanmu nama yang baik dan memberikan kontribusi bagi kesejahtraan dunia. Seseorang yang menginginkan kesejahtraan bagi dunia harus melihat bahwa pikirannya dan tindakannya harus selaras dengan cita-citanya yang mulia.
-BABA
No comments:
Post a Comment