Wednesday, July 29, 2009

Thought for the Day - 29th July 2009 (Wednesday)


The body is made up of five elements and is bound to perish one day or the other. But in such a transient body there exists the eternal divinity in the form of the Atma (Self). The all-pervasive divinity is known as consciousness, the limited form of which exists in the body as conscience. Consciousness and conscience are the same in terms of quality, only the quantity differs. You may collect water from the ocean in a cup, pot and a big tank. The water in these three differs only in quantity, the salinity is the same in all of them. The body may be compared to a pot. The all-pervasive consciousness exists in it as conscience.

Badan ini terdiri dari lima unsur dan pasti akan musnah suatu hari atau lain hari. Namun dalam badan yang sementara ini, ada ketuhanan yang kekal dalam wujud Atma. Ketuhanan yang meresapi semuanya dikenal sebagai kesadaran, bentuk terbatasnya ada dalam badan sebagai suara hati. Kesadaran dan suara hati adalah sama dalam hal kualitas, hanya kuantitasnya yang berbeda. Engkau dapat mengumpulkan air dari laut dan menempatkannya dalam cangkir, kendi, dan tangki besar. Air pada ketiga tempat tersebut berbeda hanya dalam jumlah, sedangkan kadar garamnya sama. Badan dapat disamakan dengan sebuah kendi. Segala kesadaran yang meresapi ada di dalamnya sebagai suara hati.

-BABA

No comments:

Post a Comment