Mere words are not enough when you pray. You should offer your heart to God in prayer. Great souls offer their hearts to God in prayer. In Mahabharatha, Draupadi, the wife of Pandavas, always prayed thus: "Dear Lord, I worship you day and night. Please be compassionate and protect me. If you are compassionate towards me I will not be bothered about any challenges or ordeals that I may have to face." True to her prayer, she always received God's protection and overcame innumerable troubles that she had to face in her life. Her devotion to Lord Krishna remained unaffected despite facing many challenges and ordeals in her life. Some may pray to Lord Rama, others may pray to Lord Krishna. Names and forms are many, but Divinity is one. Atma is the nameless formless Divinity.
Kata-kata saja tidaklah cukup saat engkau berdoa. Engkau harus mempersembahkan hatimu pada Tuhan dalam berdoa. Jiwa-jiwa yang agung mempersembahkan hati mereka pada Tuhan dalam doa. Dalam Mahabharatha, Dropadi, istri Pandawa, selalu berdoa seperti ini:.. "Ya Tuhan, aku memujamu sepanjang hari. Mohon kasihilah dan lindungilah Aku. Jika engkau penuh kasih kepadaku, aku tidak akan kesulitan menghadapi tantangan atau cobaan yang mungkin harus aku hadapi. "Sesuai dengan doanya, Dropadi selalu mendapat perlindungan Tuhan dan mengatasi masalah tak terhitung yang harus ia hadapi dalam hidupnya. Pengabdiannya pada Sri Krishna tetap tidak terpengaruh meski menghadapi banyak tantangan dan cobaan dalam hidupnya. Beberapa orang mungkin berdoa kepada Sri Rama, yang lainnya mungkin berdoa pada Sri Krishna. Nama dan Wujud Tuhan itu banyak, tetapi Ketuhanan adalah satu. Atma adalah Divinity tanpa nama & tanpa wujud.
-BABA
No comments:
Post a Comment