Wednesday, July 20, 2011

Thought for the Day - 20th July 2011 (Wednesday)

The word Karma (action) is short and crisp. But the idea and ideals it conveys are of great significance to mankind. It is of two kinds: material and spiritual, Loukik (connected with this world) and Vaidik (drawn from the Vedas or scriptural injunctions). Karma that merely sustains life is material. The Vaidik elevates the human into the Divine and is based on the scriptures. Karma is not simply physical; it is also mental and verbal. Karma subsumes every activity of man—worldly, scriptural, the spiritual. All the three strands are, in truth, intertwined. The worldly actions entail merit or demerit. The scriptural actions are saturated with the experience of generations of good seekers. The spiritually focused will devote themselves to the cleansing of the heart so that the indwelling God may be reflected therein.

Perkataan itu singkat dan pendek. Tetapi gagasan dan cita-cita yang disampaikannya sangatlah penting bagi umat manusia. Hal ini terdiri dari dua jenis: material dan spiritual, Loukik (terhubung dengan dunia ini) dan Vaidik (diambil dari kitab suci Veda atau perintah dari Kitab Suci). Karma yang hanya menopang kehidupan adalah material. Vaidik mengangkat manusia ke tingkat Ilahi dan didasarkan pada Kitab suci. Karma tidak hanya fisik melainkan juga mental dan verbal. Karma juga termasuk setiap aktivitas manusia - duniawi, Kitab Suci, dan spiritual. Ketiganya tersebut, benar-benar terjalin satu sama lain. Tindakan duniawi menghendaki suatu kualitas apakah bernilai atau tidak bernilai sementara tindakan yang didasarkan pada Kitab suci dipenuhi dengan pengalaman generasi pencari kebaikan. Spiritual yang terfokus akan mengabdikan diri mereka sendiri untuk membersihkan hati mereka sehingga Tuhan yang selalu ada di dalam jiwa dapat tercermin di dalamnya.

-BABA

No comments:

Post a Comment