The wise one (Jnani) is ever happy and this happiness does not depend on objects outside. You may wonder how; it is because such people are content with whatever happens to them, well or ill, as they are convinced that the Lord's will must prevail. Want of this contentment is a sign of a ajnani (unwise person). The ajnani piles one wish on another, builds one plan after another and pines perpetually; he or she worries and sets one’s own heart ablaze with greed. On the other hand, the Jnani is unshaken, steady and ever jubilant! The Jnanis may be engaged in karma (actions) but they are not affected in the least by it, as they have no eye on the fruit of their actions.
Orang yang bijaksana (Jnani) selalu berbahagia dan kebahagiaan ini tidak tergantung pada objek luar. Engkau mungkin bertanya-tanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi, hal itu adalah karena orang tersebut puas dengan apapun yang terjadi pada mereka, baik atau buruk, karena mereka yakin bahwa kehendak Tuhan pasti berlaku. Tidak memiliki kepuasan adalah tanda dari ajnani (orang yang tidak bijaksana). Orang yang tidak bijaksana (ajnani) menumpuk satu keinginan dengan keinginan yang lainnya, membuat suatu rencana demi rencana dan menumpuknya secara terus-menerus; ia selalu merasa cemas dan hatinya dipenuhi dengan keserakahan. Di sisi lain, para Jnani tetap pada keyakinannya, teguh, stabil dan selalu berbahagia! Para Jnani bertindak dalam karma tetapi mereka tidak terpengaruh sedikit pun oleh hal tersebut, karena mereka tidak menaruh perhatian pada buah dari tindakan mereka.
-BABA
No comments:
Post a Comment