An empty iron box gets value when it contains jewels. So too the body will be honoured when it contains the jewel of Divine consciousness and the gems called virtues. Life has to be lived through for the opportunities it provides to unfold human values. Otherwise one becomes a burden upon earth, a mere consumer of food. Life is a steady march towards the goal; it is not a meaningless term of imprisonment or a casual picnic. Even if you have no steady faith in God or in any particular Name or Form of that Immanent Power, start by controlling the vagaries of the mind, the pulls of the ego, and the attractions of sense-attachments. Be helpful to others; then your conscience itself will appreciate you and keep you happy and content, though others may not thank you.
Sebuah almari besi yang kosong akan menjadi sangat bernilai jikalau didalamnya tersimpan perhiasan, demikian juga badan jasmani ini akan dihormati hanya jikalau di dalamnya terdapat perhiasan dalam wujud kesadaran Ilahi dan permata yang disebut kebajikan. Kehidupan ini haruslah dijalani dengan tujuan untuk mencari kesempatan guna membangkitkan nilai-nilai kemanusiaan. Jikalau tidak, maka manusia hanya merupakan beban bagi bumi ini,sebab ia tak lain hanya menghabiskan jatah makanan yang tersedia. Kehidupan ini adalah perjalanan yang terus-menerus menuju suatu tujuan; kehidupan ini bukanlah suatu hukuman penjara ataupun suatu piknik santai. Bahkan jika engkau tidak memiliki keyakinan yang mantap pada Tuhan atau pada Nama Tuhan tertentu atau Wujud Tuhan tertentu, mulailah dengan mengendalikan pikiran, menarik ego, dan daya tarik indera. Engkau hendaknya membantu orang lain; sehingga hati nuranimu sendiri akan menghargaimu dan membuatmu merasa bahagia dan puas, meskipun mungkin orang lain tidak menghargaimu.
-BABA
No comments:
Post a Comment