The recognition of one’s innate Divinity, and the regulation of one’s daily life in accordance with that Truth are the guiding stars for those who are caught in the currents of strife and struggle. Without that Self-Knowledge life becomes a farce, a mockery! Acquiring this awareness of the Self makes life earnest, sweet and fruitful. Many people are not aware of this noble goal in the pilgrimage of life. They put their faith in things outside themselves and plan to derive joy from and through them, and end up experiencing pain and disaster. Know that all joys spring only from the heart within you. When you experience joy from worldly objects or people, realize that it is your own joy being reflected back to you.
Mengenali innate Divinity (sifat ke-Tuhanan masing-masing) serta menjalani pola kehidupan yang sesuai dengan kebenaran tersebut adalah bagaikan bintang yang berfungsi sebagai pedoman/petunjuk dalam menjalani kehidupan ini. Tanpa adanya Pengetahuan Atma, kehidupan menjadi tak bermakna ibarat seperti pertunjukan sandiwara belaka. Dengan berbekal kesadaran Atma, maka hidup akan menjadi berarti dan indah. Banyak orang tidak menyadari tujuan mulia ini dalam perjalanan kehidupan. Mereka menempatkan keyakinan mereka dalam hal-hal di luar diri mereka sendiri dan mengharapkan untuk memperoleh sukacita dari hal-hal tersebut, dan akhirnya mengalami penderitaan. Ketahuilah bahwa semua kesenangan hanya brsumber dari hati (dalam dirimu sendiri). Bila engkau mengalami sukacita dari benda-benda duniawi atau dari orang lain, engkau hendaknya menyadari bahwa itu adalah perasaan sukacita-mu sendiri yang direfleksikan kembali padamu.
-BABA
No comments:
Post a Comment