Monday, May 21, 2012

Thought for the Day - 21st May 2012 (Monday)

The body is subject to destruction, sooner or later. Everyone is aware of this. Yet everyone is apprehensive of death; no one is eager to face the last moment. All that is born has to die someday - death is inevitable and unavoidable! To unlock the key to this paradoxical experience, ask thus: What is it that meets with death? What is it that leaves and what is it that remains? The answer: it is the body that dies and falls. What does not perish is the Atma. You delude yourselves into thinking that it is the Atma or "you" that dies; that is incorrect. The Atma (Self) has nothing to do with death or birth. It is eternal, true and pure. Realize and remember that you are the eternal, true and pure Atma - you are not the body.

Badan jasmani ini, cepat atau lambat, pasti akan hancur. Setiap orang menyadari hal ini. Namun semua orang khawatir tentang kematian; tidak ada yang bersemangat untuk menghadapi saat-saat terakhir. Semua yang lahir harus mati suatu hari nanti - kematian tidak bisa dihindari dan tidak dapat dielakkan! Untuk mengetahuinya ada pertanyaan sebagai berikut: Apa yang mengalami kematian? Apa yang tetap ada dan apa yang tersisa? Jawabannya adalah: yang mengalami kematian adalah badan jasmani, Atma tidak akan pernah mengalami kematian. Engkau berpikir bahwa yang mati adalah Atma; ini adalah pernyataan yang tidak benar. Atma tidak mengenal kematian ataupun kelahiran. Atma memiliki sifat yang kekal dan murni. Engkau hendaknya menyadari dan selalu ingat bahwa engkau bukanlah badan jasmani, engkau adalah Atma yang bersifat kekal dan murni.

-BABA

No comments:

Post a Comment