Tuesday, May 29, 2012

Thought for the Day - 28th May 2012 (Monday)

The Law of Karma is not an irreversible iron law. Dedication to the divine and purification of thoughts, words and deeds invite divine benediction. The effects of karma can be modified and its rigour, mitigated through grace. When vices hold sway over your heart, it becomes foul and sooty. The flames of desire, anger and miserliness (kaama, krodha and lobha) leave char within your heart. Do not despair or lose heart if vices trouble you. There is no place where God is not present. There is no being to whom He denies blessings. Grace manifests itself by quenching the flames within your heart and confers bliss which desire, anger and miserliness can never confer. God is immanent and eternal. Follow the path and obey the ideals laid down by the Lord with relentless discipline. Your mind will be purified and divine grace will be reflected therein.

Hukum Karma bukanlah suatu hukum yang tidak bisa diubah. Engkau hendaknya mendedikasikan dirimu pada divine/ilahi dan memurnikan pikiran, perkataan, dan perbuatan sehingga bisa mengundang berkah Tuhan. Efek dari karma dapat dimodifikasi dan kekakuannya, bisa diatasi melalui berkat Tuhan. Ketika keburukan/sifat-sifat buruk mempengaruhi hatimu, hal itu bisa mencemarkan atau tidak memurnikan hati. Api keinginan, kemarahan, dan ketamakan (kaama, krodha dan lobha) meninggalkan bekas hitam di dalam hatimu. Janganlah engkau putus asa atau berkecil hati jika sifat-sifat buruk mengganggumu. Tidak ada suatu tempat dimana Tuhan tidak hadir. Tidak ada satu makhluk-pun yang bisa mengingkari berkat-Nya. Rahmat Tuhan bisa mendinginkan api dalam hatimu dan menganugerahkan kebahagiaan, yang tidak pernah bisa diberikan oleh keinginan, kemarahan, dan ketamakan. Tuhan adalah imanen/tetap ada dan abadi. Hanya ikutilah jalan dan patuhilah ideal yang ditetapkan oleh Tuhan dengan disiplin yang ketat. Batinmu akan dimurnikan dan rahmat Tuhan akan tercermin di dalamnya.

-BABA

No comments:

Post a Comment